Kamis, 17 Januari 2013

suku cirebon


Nama : Imam Mahdi Rizaldy

NPM   : 13212632

Kelas  : 1EA20

 

Suku Cirebon

Suku Cirebon, adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di provinsi Jawa Barat, yang mendiami kota Cirebon dan tersebar di kabupaten Cirebon, terdapat juga di kabupaten Indramayu, kabupaten Majalengka wilayah "Pakaleran", dan juga di kabupaten Kuningan, kabupaten Subang, kabupaten Krawang, hingga ke wilayah kabupaten Brebes provinsi Jawa Tengah. Populasi suku Cirebon ini diperkirakan lebih dari 1,9 juta orang.

Keberadaan suku Cirebon di wilayah provinsi Jawa Barat diapit oleh dua budaya besar yang mendominasi wilayah di sekitar kediaman suku Cirebon, yaitu budaya suku Sunda dan suku Jawa. Sehingga sering dipertanyakan kepada masyarakat Cirebon, apakah suku Cirebon termasuk bagian dari sub-suku Sunda atau menjadi bagian dari sub-suku Jawa.

Orang Cirebon merasa bahwa orang Cirebon adalah suatu suku bangsa tersendiri, tidak masuk ke kelompok suku manapun. Selain itu nama-nama khas orang Cirebon juga berbeda dengan nama-nama khas orang Sunda ataupun orang Jawa. Sedangkan kalau dilihat dari bahasa yang digunakan oleh orang Cirebon, bahwa bahasa Cirebon berbeda dengan bahasa Sunda atau Jawa, walaupun banyak menyerap perbendaharaan kata dari bahasa Sunda dan Jawa. Selain itu bahasa Cirebon juga menyerap perbendaharaan kata dari bahasa Arab, China dan Belanda. Pengaruh Sunda dalam bahasa Cirebon karena keberadaannya yang berbatasan langsung dengan kebudayaan Sunda, khususnya Sunda Kuningan dan Sunda Majalengka.


Pada mulanya keberadaan Etnis atau Orang Cirebon selalu dikaitkan dengan keberadaan Suku Sunda dan Jawa, namun kemudian eksistensinya mengarah pada pembentukan budaya tersendiri. Masyarakat suku Cirebon memiliki budaya ragam Batik Pesisir yang tidak mengikuti pakem jawa, karena Batik Cirebon memiliki ciri khas tersendiri yang sering disebut sebagai Batik Pedalaman yang lebih bercorak Islam, sesuai dengan tradisi Keraton Cirebon pada abad ke-15 yang berlandaskan Islam.. 

Keberadaan orang Cirebon sebagai "suku", sepertinya sudah diakui, karena dalam sensus penduduk telah tersedia kolom khusus bagi suku Cirebon, hal ini berarti keberadaan suku Cirebon telah diakui secara nasional sebagai sebuah suku tersendiri.

Masyarakat suku Cirebon hampir seluruhnya memeluk agama Islam. Agama Islam masuk dan berkembang dalam masyarakat Cirebon sejak abad 15. Tradisi budaya suku Cirebon banyak dipengaruhi oleh budaya Islam.

Kajian Linguistik sampai saat ini menyatakan bahasa Cirebon adalah sebuah dialek. Namun dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003, mengakui bahwa bahasa Cirebon sebagai sebuah bahasa dan bukan sebagai sebuah dialek.


Masyarakat suku Cirebon, saat ini memiliki beragam profesi, tapi pada umumnya mereka hidup sebagai petani pada tanaman padi di lahan sawah. Mereka juga menanam jagung dan sayur-sayuran, juga berbagai buah-buahan. Beberapa dari mereka memilih profesi sebagai nelayan. Di luar itu banyak dari mereka yang telah bekerja di kantor pemerintah dan kantor-kantor swasta. Bidang profesi lain, adalah sebagai pedagang, guru, buruh harian dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar